Rabu, 30 November 2011

Pistol & Revolver

Dari Era Wheel Lock, Wild West Hingga Semi Otomatik Modern
Angkasa Edisi Koleksi No.XLVIII, July 2008
Angkasa Edisi Koleksi No.XLVIII, July 2008
Siapa tak mengenal pistol dan revolver? Lewat tragedi berdarah Virginia Tech Massacre (2007) dan Luby’s Massacre (1991), keduanya praktis dinobatkan sebagai senjata genggam paling mematikan abad ini. Sebaliknya, kedua senjata juga berhak atas predikat protektor terhandal karena bisa dipakai untuk menangkis tindak kriminal. Jika di Jakarta, belakangan, mulai banyak orang berduit memilikinya, fenomena seperti ini sudah menjadi hat biasa di Amerika, Rusia, bahkan Eropa.

Pamor serta aura deterent pistol-revolver tak ayal menyeruak setelah dalam pembuatannya dipakai material serta rancang mekanik yang semakin canggih. Pada abad ke-15 sampai 17, ketika batu api masih jadi pemantik utama, jarak tembak maksimalnya hanya mencapai 10 meter. Itu pun sering kalah cepat dari panah. Tetapi kini, bisa kits simak bersama seperti apa kedahsyatan Smith & Wesson Model 17 berpeluru Magnum, Glock 17 yang berbodi plastik, atau FN Herstal P90 yang lebih mirip submechine gun ketimbang pistol.
Dalam Edisi Koleksi Angkasa “The Vety Interesting History of Pistol & Revolver” ini, Anda tidak saja kami antar mengikuti profil berbagai senjata genggam terkuat abad ini. Anda juga bisa menyelami seluruh sisi menarik sejarah perancangan pistol mulai abad ke-15 hingga sekarang. Kami pun tak lupa memampang segenap perancangnya yang brilian, struktur teknis, termasuk silang pendapat di seputar kehadirannya. Secara khusus, kami juga menghadirkan profil serta kisah jago-jago tembak dari era wild westyang kerap tampil dalam film-film Hollywood. Jangan lewatkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar