Jumat, 02 Desember 2011

Daftar Gunung Berapi di Indonesia

Daftar Gunung Berapi di Indonesia

Gunung berapi adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit, tetapi ada kesamaaan, dan penggunaan sering tergantung dari adat lokal. Beberapa otoritas mendefinisikan gunung dengan puncak lebih dari besaran tertentu; misalnya, Encyclopædia Britannica membutuhkan ketinggian 2000 kaki (610 m) agar bisa didefinisikan sebagai gunung. Sebuah gunung biasanya terbentuk dari gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik atau gerakan epeirogenik. Pegunungan merupakan kumpulan atau barisan gunung. Sebenarnya tidak ada definisi umum untuk gunung. Ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan gunung. Menurut KBBI, definisi gunung adalah “bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)” gunung paling tiggi di Indonesia adalah jayawijaya berada di papua
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut :Aliran lava, Letusan gunung berapi, Aliran lumpur, Abu, Kebakaran hutan, Gas beracun, Gelombang tsunami dan Gempa bumi.
Peta sebaran gunung berapi di Indonesia
 
Inilah Daftar gunung berapi di Indonesia
 
  • Agung
  • Api Siau
  • Argopuro
  • Arjuno
  • Barujari
  • Batur
  • Bromo
  • Bur ni Telong
  • Ciremai
  • Galunggung
  • Gamkonora
  • Gede
  • Guntur
  • Ibu
  • Ine Like
  • Iya
  • Kawah Ijen
  • Kelimutu
  • Kelud
  • Kerinci
  • Krakatau
  • Lawu
  • Leuser
  • Lokon
  • Lurus
  • Mahameru
  • Merapi
  • Merbabu
  • Papandayan
  • Raung
  • Rinjani
  • Sago
  • Salak
  • Semeru
  • Sibayak
  • Sinabung
  • Singgalang
  • Sirung
  • Soputan
  • Talamau
  • Talang
  • Tambora
  • Tandikat
  • Tangkuban Perahu
  • Welirang
sumber : wikipedia dan berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar